Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resensi Buku STUDI ISLAM I KAJIAN ISLAM KONTEMPORER

 

Penulis                  : Dr. Hasani Ahmad Said. M.A

Judul Buku            : STUDI ISLAM I KAJIAN ISLAM KONTEMPORER

Penerbit                 : RajaGrafindo Persada Jakarta

Tahun Terbit         : 2016

Jumlah Halaman   : xxv + 294 halaman

Biografi Singkat Penulis

Buku “Studi Islam 1 Kajian Islam Kontemporer” ini adalah buku yang ditulis oleh Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Beliau adalah anak kesebelas dari dua belas bersaudara dari pasangan Ahmad Syamsuri bin H.Said dan Sunariyah binti H.Surya. Beliau lahir di kota baja tepatnya Jl. Pabean, kecamatan Purwakarta, Cilegon- Banten, Ahad 21 Februari 1982. Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. digelari sebagai doktor terbaik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011.

Resensi Buku

Bab 1 Studi Islam dan Ulumul Qur’an: Menyoal Perdebatan Munasabah Al-Qur’an

Pada bab pertama yaitu bab 1, menjelaskan munasabah sebagai alat untuk kita memahami meskipun ada orang yang merekonstruksi tetapi dari mereka kita bisa selalu terkejut menjaga setidaknya selalu mempelajari Al-Qur'an tanpa ragu sedikit pun keasliannya.

Bab 2 Studi Islam dan Kajian Hadis: Wacana Pemahaman Hadis Misoginis, Manggali Akar Sosio-Kultural

    Di bab selanjutnya yaitu bab 2 penulis memberikan pengertian tentang misoginis menurut beberapa pandangan. Selain itu, dalam bab ini penulis secara objektif menganalisis banyak ajaran Islam yang sering dipelajari secara bebas untuk mengaitkan penyebab kemunduran perempuan dalam Islam.   Penulis juga memberikan kajian oleh ulama hadits yang ada yang memberikan isu-isu yang muncul di masyarakat antara lain: Hadis tentang perempuan dari pantai, Hadis tentang kesetaraan dan perempuan sebagai pelayan, Hadis tentang perhiasan istri yang saleh, hadits tentang aurat wanita, dan hadits tentang pemimpin wanita

Bab 3 Studi Islam dan Kajian Fikih Waris Perspektif Gender

Pada bab berikutnya, bab 3, penulis menjelaskan keadilan yang seimbang yang dalam hukum Islam menentukan bahwa laki-laki dan perempuan berhak untuk mewarisi tetapi dengan bagian berbeda berdasarkan dan qath'i, pembagian bagian warisan antara laki-laki dan perempuan adalah 1:2.

Bab 4 Studi Islam dan Tasawuf: Menyingkap Dimensi Rohani Manusia

 Dalam bab 4, penulis menjelaskan bahwa manusia dapat dipisahkan dari dimensi hati, pikiran, nafsu dan akal yang akan membawa mereka kepada manusia sejati dalam arti terhormat atau sebaliknya menjadi dipermalukan dan jatuh. Al-Qur'an menggambarkan Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang mungkin, tetapi dengan tindakan manusia dapat berubah 180 derajat karena tindakan yang kemudian dijelaskan dalam Quran sebagai orang yang terhina akan dilemparkan ke dalam neraka.

Bab 5 Studi Islam dan Kajian Ekonomi Syariah

 Pada bab yang ke-5, penulis menjelaskan perbankan syariah dari sisi sejarah, peluang, dan upaya membumikan perbankan syariah di Indonesia. Tidak lupa juga penulis memberikan pengertian dan prinsip tentang perbankan syariah itu sendiri. Dalam perbankan syariah memegang prinsip diantaranya: prinsip titipan atau simpanan, prinsip bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip sewa, dan prinsip jasa. Dalam mengemukakan pendapatnya penulis disini berupaya memberikan bukti berupa pandangan para ilmuwan ekonom diseluruh dunia dan juga tidak lupa mencantumkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis.

Bab 6 Studi Islam dan Filsafat Dalam Pendekatan Agama

Dalam bab berikutnya, Bab 6, penulis lebih menekankan pada filsafat dalam pendekatannya terhadap Islam. Penulis juga memberikan pengertian tentang filsafat ilmu itu sendiri, disini penulis memberikan pandangan dari beberapa orang yang menjelaskan tentang filsafat ilmu. Dalam bab ini, penulis memberikan gambaran umum dan mendalam tentang filsafat. Penulis juga memaparkan beberapa pendekatan dalam filsafat. Menurut buku Dr. Hasani Ahmad Said, MA Filsafat dan Metode Keagamaan memiliki arti yang berlawanan. Filsafat menyimpang dari akal dalam pengoperasiannya, sedangkan agama menyimpang dari wahyu.

Bab 7 Studi Islam dan Pendidikan Berbasis Al-Qur’an

Dalam bab 7 buku Dr. Hasani Ahmad Said M.A menjelaskan pendidikan yang sesuai dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an sendiri adalah kalamullah atau kalam Allah, citra diri Allah. Di sini, penulis menjelaskan apa yang dimaksud dengan interpretasi itu sendiri. Selain itu, penulis menjelaskan metode pengajaran berbasis Islam yang meliputi: metode Al-Hikmah, metode Mauizhah Hasanah dan metode Mujlah.

Bab 8 Studi Islam dan Potret Tafsir Nusantara

Dalam bab 8 penulis menjelaskan bagaimana M. Quraish Shihab sangat menekankan penelitian munasabah. Hal ini dapat dilihat dalam karyanya yang terbesar, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an. Penulis kemudian mengkaji Segitiga Emas yang dikenal dengan Tafsir Nusantara secara lebih mendalam dalam artikel ini, yaitu Tafsir Malah Labid, Tafsir al-Azhar dan Tafsir Kementerian Agama.

Bab 9 Studi Islam dan Tafsir Kontemporer Atas Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd dan Muhammad Arkoun

Dalam bab 9 penulis menjelaskan penafsiran hermetis dalam semangat kebenaran relativistik, yang saat ini coba diterapkan pada penafsiran teks-teks keagamaan, termasuk Al-Qur'an dan Hadits, tidak bisa disebut sebagai bagian dari ijtihad reformasi koridor akademik Islam.

Bab 10 Studi Islam dan Analisis Sosiologis-Antropologis: Meneguhkan Tradisi Pesantren Di Nusantara

Bab selanjutnya yang akan dibahas yaitu mengenai dunia pesantren di Nusantara. Penulis secara jelas menjelaskan tentang bagaimana tradisi kepesantrenan di Nusantara. Secara garis besar penulis menerangkan setidaknya ada beberapa hal yang berperan aktif dalam pembentukan ke pribadian seseorang di dalam pesantren. Disini penulis mencoba untuk mengupas tuntas tradisi pesantren di Nusantara yang memang sudah jelas menggunakan pendidikan yang ada di dalam Al-Qur’an dan beberapa juga mengambil dari proses internasionalisasi islam.

Bab 11 Studi Islam dan Tafsir Ahkam

Pada bab 11 penulis menjelaskan Tafsir ayat ahkam menjadi jawaban atas problematika yang muncul di masyarakat ditengah persoalan hukum yang pelik yang terjadi dimasyarakat dapat diselesaikan dengan jawaban dari nur Al-Qur’an.

Bab 12 Studi Islam dan Kajian Tikrar Al-Qur’an dalam Surah Al-Rahman

Pada bab terakhir, penulis mencoba memahami bagaimana cara sistematika penulisan yang baik dan benar dan penulis mencantumkan sumber data yang didapat. Disini penulis menjelaskan tentang kajian tikrar. Penulis memberikan pengertian, pembagian, dan contoh dalam tikrar. Selain itu, penulis mencoba memberikan kajian tikrar dalam surah Al-Rahman dalam pendekatan sastranya.

Kelebihan Buku

1.      Memberikan informasi yang lengkap, terperinci dan detail mengenai studi islam kontemporer.

2.      Harganya terjangkau

3.      Mudah dipahami karena penulis menyediakan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dalam tema yang dibahas

4.      Penulis memberikan sumber referensi atau catatan kaki yang bisa dipertanggung jawabkan bila ada kata yang tidak di mengerti pembaca.

5.      Cover buku yang menarik dari segi warna dan gambar

Kekurangan Buku

1.      Tidak adanya ilustrasi ataupun gambar yang mendukung materi sehingga sedikit membosankan bagi sebagian pembaca.

2.      Memiliki banyak kosakata atau istilah yang tidak umum sehingga banyak orang awam tidak tahu.

Kesimpulan

Buku ini sangat direkomendasikan kepada pembaca yang ingin memperdalam atau memperdalam ilmu keislaman. Karyanya yang satu ini dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber referensi bagi kita dalam kajian secara keseluruhan.  Penjelasan dan materi yang terkandung di dalamnya sangat rinci dan jelas, yang memungkinkan kita untuk mempelajarinya dengan lebih mudah.


Posting Komentar untuk "Resensi Buku STUDI ISLAM I KAJIAN ISLAM KONTEMPORER"